1. PENGERTIAN BISNIS DAN JENISNYA
Menurut arti dasarnya bisnis memiliki makna sebagai the buying and selling of goods and services.
- Bisnis adalah pertukaran barang, jasa atau uang yang saling menguntungkan atau memberikan manfaat.(Skinner,1992)
- Pengertian Bisnis dapat dibedakan dalam pengertian yang sempit dan pengertian yang luas. Jika kita berorientasi pada pengertian yang sempit maka bisnis tidak lain dari fiksi. Sedangkan dalam arti yang lebih luas, bisnis merupakan usaha yang terkait erat dengan dunia ekonomi juga politik. Hal ini disebabkan dunia ekonomi dan dunia politik pada dasarnya merupakan suatu hubungan yang saling tergantung, dan yang turut mencerminkan efektifitas suatu masyarakat dalam gerak usahanya. (J.S. Nimpoena(1985)).
- Bisnis adalah pertukaran barang, jasa atau uang yang saling menguntungkan atau memberikan manfaat.(Skinner,1992)
- Pengertian Bisnis dapat dibedakan dalam pengertian yang sempit dan pengertian yang luas. Jika kita berorientasi pada pengertian yang sempit maka bisnis tidak lain dari fiksi. Sedangkan dalam arti yang lebih luas, bisnis merupakan usaha yang terkait erat dengan dunia ekonomi juga politik. Hal ini disebabkan dunia ekonomi dan dunia politik pada dasarnya merupakan suatu hubungan yang saling tergantung, dan yang turut mencerminkan efektifitas suatu masyarakat dalam gerak usahanya. (J.S. Nimpoena(1985)).
Secara konsep, bisnis dapat digambarkan sebagai berikut:
- Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisir untuk menghasilkan dan menjual brang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
- Bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyrakat.
Ruang lingkup kegiatan bisnis sangat luas, akan tetapi pada dasarnya kegiatan bisnis dapat dibagi menjadi 3 aspek, yaitu :
1. Aspek
Produksi : kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
2. Aspek
Distribusi : kegiatan pemindahan barang dari produsen kepada konsumen.
3. Aspek
Konsumsi : kegiatan penggunaan barang dan jasa oleh konsumen.
2.TUJUAN BISNIS
- Profit (keuntungan): berbisnis untuk memperoleh laba.
- Growth (pertumbuhan): berbisnis untuk pertumbuhan ekonomi.
- Continuity (berkesinambungan): berbisnis dengan tujuan kontinu.
- Stability (stabilitas): berbisnis untuk kestabilan keuangan.
- Public service (pelayanan umum): berbisnis untuk membuka pelayanan umum
- Welfare (sejahtera): berbisnis untuk kesejahteraan.
3.SISTEM PEREKONOMIAN DAN SISTEM PASAR
a. Sistem
Perekonomian
1. Kapitalisme
: Setiap orang bebas memiliki kekayaan,perusahaan, bersaing secara bebas dalam
pasar, dan menentukan miliknya kemudian. Dalam hubungannya dengan pasar,
seseorang bebas memilih dan membuat barang dan jasa yang diinginkan.
2. Sosialisme
: Seseorang relatif bebas untuk memilih usaha, tetapi pemerintah turut campur
tanagn dengan berusaha menyesuaikan kebutuhan individu dengan kebutuhan
masyarakat.
3. Fasisme
: Pada sistem perekonomian fasisme, orang bebas memilih tempat yang diinginkan
namun harus atas persetujuan pemerintah.
4. Komunisme
: Pada sistem perekonomian komunisme, hak milik seseorang dihapuskan, semua
masyarakat adalah karyawan negara. Di sini negara yang menentukan semua
perekonomian, kebebasan politik diawasi secara ketat.
b. Sistem
Pasar
1. Pasar
persaingan sempurna
Pasar dimana dalam suatu industri terdapat sangat banyak penjual maupun pembeli dan produk yang diperdagangkan bersifat homogen.
Pasar dimana dalam suatu industri terdapat sangat banyak penjual maupun pembeli dan produk yang diperdagangkan bersifat homogen.
2. Pasar
monopoli
Pasar dimana dalam sebuah industri hanya terdapat sebuah perusahaan dan produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna.
Pasar dimana dalam sebuah industri hanya terdapat sebuah perusahaan dan produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna.
3. Pasar
persaingan monopolistis
Pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak (Differentiated Product) dan pada dasarnya adalah pasar yang berada diantara dua pasar yang ekstrim, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli.
Pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak (Differentiated Product) dan pada dasarnya adalah pasar yang berada diantara dua pasar yang ekstrim, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli.
4. Pasar
Oligopoli
Pasar yang hanya terdiri dari beberapa produen saja yang menghasilkan barang standar maupun barang yang berbeda coraknya, dengan kemampuan menentukan harga ada kalanya kuat maupun lemah dan biasanya memerlukan promosi. Jika hanya dua perusahaan disebut duopoli.
Pasar yang hanya terdiri dari beberapa produen saja yang menghasilkan barang standar maupun barang yang berbeda coraknya, dengan kemampuan menentukan harga ada kalanya kuat maupun lemah dan biasanya memerlukan promosi. Jika hanya dua perusahaan disebut duopoli.
4. KESEMPATAN BISNIS
Mencari peluang dan
tertarik dengan keuntungan yang akan didapatkan serta mencari
produk,jasa,pasar, dan pelanggan baru.
5. Unsur-unsur Penting Dalam Ekonomi
- Keinginan manusia
- Faktor-faktor produksi
- Cara-cara berproduksi(Techniques of production
Hakekat bisnis merupakan sarana yang dapat digunakan untuk mengembangkan ide yang dimiliki. Dengan mengembangkan ide yang ada, berarti kita memiliki keberainian untuk berkembang. Bisnis adalah langkah utama untuk berwirausaha. Di zaman era modern ini berbisnis sangat diperlukan sekali. Karena perkembangan penduduk yang luar biasa, kita tidak mungkin hanya berharap untuk bekerja di kantor saja karenamkantor tidak mungkin menampung semua manusia produktiv yang ingin bekerja. Oleh karena itu dengan mempelajari pengantar bisnis ini maka kita di harapkan dapat mengetahui apa yang menjadi landasan dalam memulai bisnis.
7. ALASAN MENGAPA PERLU BELAJAR BISNIS
- Adanya saling ketergantungan.
- Adanya peluang internasional.
- Usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan standar hidup.
- Adanya perubahan
http://chibechan.wordpress.com/2012/01/09/ruang-lingkup-bisnis/
http://nindiaryanie.blogspot.com/2011/11/ruang-lingkup-bisnis.html
http://diananataliaketaren.blogspot.com/2012/11/tugas-pengantar-bisnis-ruang-lingkup.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar