Menurut Miller, RL dan Vanhoose, suku
bunga adalah rasio dari bunga terhadap jumlah pinjaman. suku bunga merupakan
tolak ukur dari kegiatan perekonomian dari suatu negara yang akan berimbas pada
kegiatan perputaran arus keuangan perbankan, inflasi, investasi dan pergerakan
currency. Bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa ini merupakan
suatu kompensasi kepada pemberi pinjaman atas manfaat kedepan dari uang pinjaman
tersebut apabila diinvestasikan. Jumlah pinjaman tersebut disebut "pokok
utang" (principal). Persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai
imbal jasa (bunga) dalam suatu periode tertentu disebut "suku bunga"
Perlu diketahui biasanya negara-negara besar
seperti Amerika, Inggris dan negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa
merupakan negara yang memiliki currency terbesar dalam transaksi di bursa.
Aktivitas ekonomi yang terjadi di negara-negara memiliki pengaruh fundamental
terhadap perekonomian dunia.
Nilai tukar uang dikenal sebagai Kurs atau nilai
mata uang suatu Negara yang dinyatakan dengan nilai mata uang Negara lain.dalam
keuangan,nilai tukar uang adalah sebuah perjanjian.
Untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana suku
bunga mempengaruhi nilai tukar, terlebih dahulu Anda harus mengingat kembali
tetang apa yang diperdagangkan dalam bursa. Dimana perdagangan selalu merupakan
kombinasi dari dua mata uang (misalnya USD / AUD atau EURO / USD).
Perubahan suku bunga domestik di salah satu
negara akan mempengaruhi nilai tukar karena permintaan untuk mata uang yang
memiliki perubahan tingkat suku bunga akan berubah.
Kenaikan suku bunga
Mari kita ambil contoh AUD / USD. Asumsikan bahwa
suku bunga AS 2% dan suku bunga Australia adalah 5%. Sebuah kenaikan suku bunga
resmi AS sebesar 0,25 basis poin akan menjadikan tingkat suku bunga menjadi
2,25%. Asumsikan bahwa suku bunga Australia tetap, dan karenanya permintaan
untuk AUD, tetap konstan. Kenaikan suku bunga AS akan menarik beberapa orang
untuk memindahkan investasi mereka (misalnya saham, properti atau kepemilikan
mata uang lain) untuk memegang mata uang AS, karena mereka akan dibayar bunga
yang lebih tinggi setelah ada perubahan. Meskipun suku bunga AS relatif masih
lebih rendah dalam contoh di atas, perubahan marjinal dalam perilaku konsumen
akan menyebabkan peningkatan permintaan untuk USD dan akan menyebabkan AUD/USD
Turun.
Tentunya peningkatan tingkat suku bunga AS,
berlaku juga untuk pair yang lain, dan tidak hanya akan mempengaruhi USD / AUD
saja. Bahkan, semua nilai tukar asing di mana USD terdaftar akan mengalami
pergerakan signifikan.
Penurunan suku bunga
Ini harus jelas dari contoh di atas bahwa jika
sebaliknya yang terjadi, suku bunga di AS berkurang 0,25 basis poin menjadi
1,75%, maka permintaan USD akan menurun karena investor keluar dari memegang
USD dan masuk ke investasi lain (saham, properti, atau mata uang lainnya).
Penurunan dalam permintaan untuk memegang USD akan menyebabkan penurunan semua
nilai tukar asing di mana USD terdaftar pertama (USD / x).
Berikut contoh grafik suku bunga tahun 2014
Nilai Tukar Mata Uang ASEAN Terhadap USD, 2009 –
2014 (y-o-y, %)
Pada tahun 2013, seluruh nilai tukar mata uang di kawasan melemah terhadap USD
Pada tahun 2013, seluruh nilai tukar mata uang di kawasan melemah terhadap USD
Grafik suku bunga dan
nilai tukar terhadap USD negara ASEAN
referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar