Minggu, 10 November 2013

6. Pemasaran

1. PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN
  • Pengertian pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan jual beli barang dan jasa.Tetapi ada kemajuan dalam bidang pengetahuaan dan teknologi maka dapat dilakukan tidak hanya dipasar melainkan dapat terjadi dijalan,dikantor,dirumah,dan lain Lain.
  • Pengertian Pemasaran (Inggris:Marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.

Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.

2. JENIS-JENIS PASAR
Dilihat dari segi fisik pasar dapat digolonkan yaitu :
a. Pasar nyata yaitu merupakan pasar yang pembeli dan penjualnya bertemu secara pada suatu tempat tertentu.
b. Pasar abstrak yaitu pasar yang tidak harus bertemu di suatu tenpat seperti pasar nyata. Tetapi dapat bertemu ditempat yang sudah di sepakati

Dilihat dari segi barang yang di jual belikan yaitu :
a. Pasar barang konsumen yaitu barang yang dapat lang sung di gunakan memenuhi kebutuhan manusia.
b. Pasar faktor produksi yaitu pasar yang memperjual belikan barang yang mempermudah untuk kelancaran produksi contohnya pasar tenaga kerja
Dilihat dari segi luas kegiatan distribusi
c. Pasar local yaitu pasar yang pemasaranya terbatas hanya di daerah tersebut,maka penjual dan pembeli terbatas pada orang orang tersebut.contohnya pasar geplak di daerah bantul.
d. Pasar nasional yaitu passer yang pemasarannya meliputi sluruh dearah dalam suatu Negara.e. Pasar internasional yaitu pasar yang jangkauanya melebihi satu negara.

Dilihat dari segi waktu kejadian yaitu :
a. Pasar harian yaitu pasar yang terjadi tiap hari.
b. Pasar mingguan yaitu pasar yang terjadi kurang lebih seminggu satu kali.
c. Pasar bulanan yaitu pasar yang terjadi kurang lebih sebulan satu kali.
d. Pasar tahunan yaitu pasar yang terjadi kurang lebih setahun sekali


3. KONSEP-KONSEP INTI PEMASARAN
Konsep-konsep inti pemasaran meliputi:
  • Kebutuhan
  • Keinginan
  • Permintaan
  • Produksi
  • Utilitas
  • Nilai dan kepuasan
  • Pertukaran
  • Transaksi dan hubungan pasar
  • Pemasaran dan pasar.
Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.


4. MANAJEMEN PEMASARAN
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalahpenganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan(Kotler, 1980). Perusahaan yang sudah mulai mengenal bahwa pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses usahanya, akan mengetahui adanya cara dan falsafah baru yang terlibat di dalamnya.Cara dan falsafah baru ini disebut "Konsep Pemasaran"


5. BAURAN PEMASARAN
Bauran pemasaran adalah empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 4P yakni :
1. Product (produk)
2. Price (harga)
3. Place (tempat, termasuk juga distribusi)
4. Promotion (promosi)
 
Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan, teori bauran pemasaran juga terus berkembang. Dalam perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana 3P yang selanjutnya adalah People (Orang), Physical Evidence (Bukti Fisik), Process (Proses). Penulis buku Seth Godin, misalnya, juga menawarkan teori P baru yaitu Purple Cow. Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran tergantung pada lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu tertentu.Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep pemasaran).
Metode pemasaran klasik seperti 4P di atas berlaku juga untuk pemasaran internet, meskipun di internet pemasaran dilakukan dengan banyak metode lain yang sangat sulit diimplementasikan diluar dunia internet.


6. TUJUAN SISTEM PEMASARAN
  • Memaksimalkan konsumsi 
  • Memaksimalkan kepuasan konsumen
  • Memaksimalkan kualitas hidup

7. PENDEKATAN DALAM MEMPELAJARI PEMASARAN
Tujuan system pemasaran adalah memaksimumkan mutu hidup termasuk didalamnya kualitas, kuantitas, ketersediaan, dan harga pokok barang ; mutu lingkungan fisik; dan mutu lingkungan kultur pendekatan dalam mempelajari pemasaran, pendekatan Seba Fungsi Dari apa saja kegiatan pokok pemasaran, yaitu : pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi dan grading, pengumpulan informasi pasar.

Pendekatan Serba Lembaga dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat dalam pemasaran, misal : produsen, suplier, perantara dagang dsb Pendekatan Serba barang (Pendekatan Organisasi Industri) Studi tentang bagaimana barang berpindah dari produsen ke konsumen akhir atau konsumen industri Pendekatan Serba Manajemen Dilihat dari pendapat manajer serta keputusan yang diambilPemasaran pendekatan dalam mempelajari pemasaran, pendekatan Serba Sistem Menyangkut elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran termasuk pendekatan serba fungsi, manajemen, produk, dan lembaga.

Referensi
htt/id.wikipediaorg/wiki/pemasaran
http://www.pemasaran-abdulgofur.blogspot.com/
http://www.slideshare.net/opexs/pemasaran

5. Manajemen dan Organisasi

1. PENGERTIAN MANAJEMEN DAN PERANAN MANAJEMEN
Manajemen merupakan suatu ilmu atau konsep yang terdiri dari fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Atau merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan yang sama dengan bantuan orang lain.

Berikut ini adalah peranan manajemen yang harus diperankan para manajer :
1. Peran interpersonal yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada di sekelilingnya, meliputi :
· figurehead / pemimpin simbol : sebagai simbol dalam acara-acara perusahaan.
· leader / pemimpin : menjadi pemimpin yag memberi motivasi para karyawan / bawahan serta mengatasi permasalahan yang muncul.
· liaison / penghubung : menjadi penghubung dengan pihak internal maupun eksternal.
2. Peran informasi adalah peran dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari dalam maupun luar organisasi, meliputi :
· monitor / pemantau : mengawasi, memantau, mengikuti, mengumpulkan dan merekam kejadian atau peristiwa yang terjadi baik didapat secara langsung maupun tidak langsung.
· disseminator / penyebar : menyebar informasi yang didapat kepada para orang-orang dalam organisasi.
· spokeperson / juru bicara : mewakili unit yang dipimpinnya kepada pihak luar.

3. Peran pengambil keputusan adalah peran dalam membuat keputusan baik yang ditentukan sendiri maupun yang dihasilkan bersama pihak lain, meliputi :
· entrepreneur / kewirausahaan : membuat ide dan kreasi yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kinerja unit kerja.
· disturbance handler / penyelesai permasalahan : mencari jalan keluar dan solusi terbaik dari setiap persoalan yang timbul.
· resource allicator / pengalokasi sumber daya : menentukan siapa yang menerima sumber daya serta besar sumber dayanya.
· negotiator / negosiator : melakukan negosiasi dengan pihak dalam dan luar untuk kepentingan unit kerja atau perusahaan.

2. LATAR BELAKANG SEJARAH MANAJEMEN
Usaha-usaha terorganisasi yang diarahkan oleh orang-orang yang bertanggung jawab atas perencanaan ,pengorganisasian,kepemimpinan dan pengendalian telah ada ribuan tahun.
Piramida di mesir serta tembok cina merupakan bukti nyata bahwa proyek-proyek yang ukurannya luar biasa besar ,yang menggunakan puluhan ribu manusia ,telah dilaksanakan jauh sebelum zaman modern.Piramida merupakan contoh yang sangat menarik.Pembangunan sebuah piramida melibatkan lebih dari 100 ribu orang selama 20 tahun.piramida terbesar berisi lebih dari 2 juta blok,masing-masing beratnya beberapa ton.
Contoh- contoh dari masa lalu itu memperlihatkan bahwa organisasi telah ada selama ribuan tahun dan bahwa manajemen dipraktekkan selama periode yang sama.Namun,2 peristiwa sebelum abad ke-20 memainkan peran yang sangat penting dalam memajukan kajian manajemen.

3. FUNGSI DAN PROSES MANAJEMEN
  • Fungsi Manajemen
a. Planning
Planning atau perencanaan merupakan pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi dan penentuan strategi kebijaksanaan proyek program prosedur metode sistem anggaran dan standar yg dibutuhkan utk mencapai tujuan.

b. Organizing
Organizing atau pengorganisasian ini meliputi:
1. Penentuan sumber daya-sumber daya dan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja yang akan dapat membawa hal-hal tersebut ke arah tujuan.
3. Penugasan tanggung jawab tertentu
4. Pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu-individu untuk melaksanakan tugasnya.

c. Staffing
Staffing atau penyusunan personalia adalah penarikan (recruitment) latihan dan pengembangan serta penempatan dan pemberian orientasi pada karyawan dalam lingkungan kerja yang menguntungkan dan produktif.

d. Leading
Leading atau fungsi pengarahan adalah bagaimana membuat atau mendapatkan para karyawan melakukan apa yang diinginkan dan harus mereka lakukan.

e. Controlling
Controlling atau pengawasan adalah penemuan dan penerapan cara dan alat untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan.

  • Proses manajemen adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di dalam manajemen secara umum, yaitu proses perencanaan, proses pengorganisasian, proses pelaksanaan dan proses pengendalian, dalam rangka mencapai sesuatu tujuan secara efektif dan efisien.

a. Proses perencanaan meliputi gagasan bahwa manajemen mengantisipasi berbagai kondisi seperti peluang dan kendala di masa depan, dan berusaha menetapkan lebih dulu apa yang harus mereka lakukan dan apa yang akan mereka capai.

b. Proses pengorganisasian berarti menempatkan orang dan prasarana serta sarana dan sumberdaya dalam suatu tata-hubungan yang kondusif untuk bekerja sama menuju sasaran bersama.

c. Proses pelaksanaan meliputi pemberian arahan, perintah kerja, dorongan dan motivasi kerja, serta pemecahan masalah.

d. Proses pengendalian dilakukan dengan pengamatan, mencermati laporan, dan melakukan inspeksi supaya pekerjaan di semua bagian sesuai dengan persyaratan kualitas dan ketentuan rencana hasil, dan sesuai dengan anggaran biaya.

e. Esensi pengendalian adalah membandingkan apa yang seharusnya terjadi dengan apa yang telah terjadi. Pemantauan kegiatan adalah membandingkan antara standar dari rencana dengan hasil yang telah dicapai. Sehingga bila hasil pekerjaan tidak sesuai dengan rencana perlu dilakukan tindakan perbaikan.


4. CIRI-CIRI MANAJER PROFESIONAL
  • Seorang manager yang profesional selalu bekerja keras untuk memenangkan rasa hormat dari anak buahnya.
  • Seorang manager yang profesional menghargai anak buahnya secara sejajar, dan mencoba untuk memahami mereka sebagai individu. Dia berkomunikasi secara terbuka sesering mungkin dengan mereka.
  • Seorang manager yang profesional menyadari bahwa hubungan dengan anak buahnya harus dalam bentuk hubungan yan memuaskan bagi kedua belah pihak dalam hal pekerjaan.
  • Seorang manager yang profesional secara aktif mendorong anak buahnya untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan anak buahnya.
  • Seorang manager profesional mendelegasikan pekerjaan dengan tepat agar supaya tujuan-tujuan perusahaan dapat tercapai secara objektif dan seefisien mungkin
  • Seorang manager yang profesional menghargai hasil pekerjaan yang baik anak buahnya.Seorang manager yang profesional percaya bahwa nak buahnya mampu memberi andil untuk kesuksesan perusahaannya.

5. KETERAMPILAN MANAJEMEN YANG DIBUTUHKAN
  • Keterampilan Konseptual (Conceptual Skills), merupakan kemampuan mental untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi.
  • Keterampilan Manusiawi (Human Skills), merupakan kemampuan untuk bekerja dengan anggota, memahami, dan memotivasi orang lain, baik sebagai indvidu maupun kelompok.
  • Keterampilan Administratif (Administrative Skills), merupakan kemampuan yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.
  • Keterampilan Teknis (Techinical Skills), merupakan kemampuan untuk menggunakan peralatan-peralatan, prosedur, teknik, atau metode dari suatu bidang tertentu, seperti akuntansi, produksi, penjualan, dan lain sebagainya.

6. DEFINISI ORGANISASI
  • Organisasi adalah system sosial yang memiliki identitas kolektif yang tegas, daftar anggota yang terperinci, program kegiatan yang jelas, dan prosedur pergantian anggota.
  • Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian (orang dsb) sehingga merupakan kesatuan yang teratur. (W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia)
  • Menurut Stoner, organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.

7. BENTUK-BENTUK ORGANISASI
  • Organisasi Fungsional : Suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.
  • Organisasi Fungsional dan Garis : Bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian dibawahnya yang mempunyai keahlian tertentu serta sebagian dilimpahkan kepada pejabat fungsional yang koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian.
  • Organisasi Komite : Bentuk organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan atau board dengan pluralistic manajement.
  • Organisasi Garis dan Staff : Suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang berlangsung secara vertical. Manajer ditempatkan satu atau lebih pejabat staff yang tidak mempunyai wewenang memerintah tetapi hanya sebagai penasehat.
  • Organisasi Matrix : Organisasi dimana penggunaan struktur organisasi menunjukan dimana para spesialis yang mempunyai keterampilan dimasing-masing bagian dari bagian perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan.

8. PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI
Berkaitan dengan pembentukan atau penyusunan suatu organisasi, maka perlu diperhatikan beberapa prinsip-prinsip atau asas organisasi. Diantaranya adalah:
  1. Perumusan Tujuan yang Jelas.
  2. Pembagian kerja.
  3. Delegasi kekuasaan. Dengan adanya pembagian kerja tersebut yang jelas maka akan telihat pula garis komando dan delegasi kekuasaan (wewenang) dari masing-masing unit kerja.
  4. Rentang kekuasaan sehingga tidak timbul diktatoris kekuasaan atau kesewenangan kekuasaan tersebut.
  5. Tingkat pengawasan.
  6. Kesatuan perintah dan tanggung jawab.
  7. Koordinasi.

9. SEBAB KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN ORGANISASI
Sebab keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi sangat berhubungan dengan para anggotanya. Sebab keberhasilan organisasi karena adanya kerja sama yang baik antara anggota dalam suatu organisasi, sehingga tercipta keberhasilan di dalam organisasi tersebut. Sebab kegagalan organisasi adalah adanya faktor intern dalam organisasi tersebut.

Referensi
http://www.organisasi.org/1970/01/macam-jenis-peranan-manajemen-peran-manajer-dalam-organisasi-perusahaan-ekonomi-manajemen.html
https://sites.google.com/site/manajemendanorganisasi/
http://nilaw601.blogspot.com/2012/10/latar-belakang-sejarah-manajemen.html
http://julysyawaladi.blogspot.com/2011/09/proses-dan-fungsi-manajemen.html
http://rozikinblog.blogspot.com/2012/10/ciri-ciri-manager-profesional.html
http://sondyi.blogspot.com/2013/05/fungsi-fungsi-dan-proses-proses.html
http://saefulbafri009.blogspot.com/2010/11/organisasi-manajemen-bab-5.html
http://uiita.wordpress.com/2013/01/08/manajemen-dan-organisasi/